Mahaiswa dan Organisasi

Mahasiswa adalah tingkatan tertinggi seorang siswa. Dengan embel-embel kata MAHA didepan siswa berarti kita mempunyai suatu tanggung jawab yang tinggi. Baik dari sisi akademis maupun aspek lainnya. Dari sisi akademis, tuntutan mahasiswa hanya ada satu , yakni belajar !.

Namun, tidak semua hal bisa dipelajari di ruang kuliah ataupun labolatorium. Banyak sekali hal lain yang bisa kita pelajari selain itu semua, dan salah satu wadah utamanya adalah organisasi. Organisasi membuat kita mempelajari berbagai hal seperti, pengembangan diri dari berbagai aspek yang tidak bisa kita dapatkan di dalam kelas maupun laboratorium. Aspek tersebut diantaranya kepemimpinan, manajemen organisasi, team building, networking & human relation dan lain sebgainya. Selain itu, organisasi juga bisa kita jadikan sebagai tempat untuk kita mengimplementasikan ilmu yang kita dapatkan sebelum terjun langsung kedalam masyarakat ataupun dunia kerja.

Dengan demikian, organisasi itu sangat penting untuk diikuti semua mahasiswa, karena organisasi merupakan sebuah pembelajaran, perjuangan untuk bisa memberi manfaat untuk masyarakat dan lingkungan sekitar. Kalau bukan mahasiswa siapa lagi  yang akan membela rakyat?? Karena mahasiswa dipandang sebagai kaum intelektual yang sangat kritis, jadi setiap argumen yang diutarakan pasti bisa membuat pemerintah merenungkan pendapat kita.

Namun, tanpa adanya kesadaran dan peran serta aktif dari seluruh elemen organisasi, organisasi tidak akan berjalan dengan baik, apalagi bisa memberikan manfaat kepada anggotanya. Oleh karena itu dibutuhkan sinergitas dan kesadaran yang tinggi dari para anggota organisasi agar suatu organisasi bisa berkembang. Dan sewajarnya sebagai anggota suatu organisasi, mahasiswa harus turut berperan aktif dalam setiap kegiatan organisasi yang ia pilih.