Ketika KENTUT menjadi idola

Jenis Film :
- Drama/comedy

Produksi :
- Citra Sinema

Pemain :
- Deddy Mizwar, Ira Wibowo, Keke Soeryo, Cok Simbara, Iis Dahlia, Rahman Yakob, Hengky Tornando, Anwar Fuady

Sutradara :
- Aria Kusumadewa

Produser :
- Zairin Zain

Apa yang Anda pikirkan apabila Anda mendengar sebuah film yang berjudul “Kentut”?? aneh sekali bukan?? Tapi film ini memang ada.

“Kentut” adalah sebuah film yang yang mengambarkan bahwa sesuatu yang dianggap remeh pun seperti halnya kentut yang apabila kita ternyata suatu hari tidak bisa mengeluarkannya akan menjadi suatu masalah yang besar.

Salah satu kandidat Bupati di Kabupaten Kuncup Mekar, Patiwa, harus menjalani operasi medis akibat Dada kanannya tertembak saat berkampanye. Setelah selesai menjalani operasi, dia masih belum bisa berkeliaran bebas diluar karena dia masih harus menjalani sejumlah perawatan serius hingga keluarnya “KENTUT”.

Jadwal pemilihan yang tinggal sebentar lagi pun membuat dia dan tim suksesnya kelabakan. Berbagai cara pun dilakukan agar patiwa bisa mengeluarkan kentutnya dan bisa melanjutkan  kampanyenya. Situasi ini pun tentunya menguntungkan jasmera kandidat lawan dari patiwa. Dia pun langsung melancarkan berbagai aksinya untuk bisa meraih hati masyarakat. Dan untuk memghambat penyembuhan patiwa, jasmera pun sampai datang ke paranormal ( aduh-aduh).

Ketenangan rumah sakit pun berubah menjadi serasa ruang politik. Baik pihak pers maupun pemuka agama datang berbondong-bondong. Semuanya pun menaruh harap dan berdoa dengan sepenuh hati, Rumah sakit pun berubah menjadi ruang harapan bagi kepentingan banyak orang. Akhirnya KENTUT menjadi idola dari semua peristiwa yang terjadi.

Dari sini kita bisa mengambil suatu pelajaran berharga bahwa Allah itu tidak menciptakan sesuatu yang tidak ada gunanya. Kadang kita berpikiran bahwa kentut itu sesuatu yang kecil dan tidak ada gunanya. Namun apabila hal ini diambil dari kita oleh Allah, maka kita akan merasakan bagaimana susahnya hidup. Oleh karena itu, syukurilah apapun yang kita miliki, karena semuanya pasti akan memberi manfaat kepada kita walaupun sebenarnya secara tidak sadar kita mendapatkannya.