Kamis, 08 Desember 2011

Kemana... kemana ... Lagu anak-anak??



Joshua, penyanyi cilik
Suatu hari saya jalan-jalan disuatu tempat. Ditempat itu saya menjumpai segerombolan anak sedang bermain dan bernyanyi. Anak itu dengan hafalnya sedang menyanyikan suatu lagu yang sedang buming saat ini, yaitu lagu "alamat palsu" ayu ting-ting. Tiba-tiba terbesit dalam pikiran saya, masa kecil saya yang sering menyanyikan lagu anak-anak seperti “diobok-obok”nya Joshua. Setelah saya pikir lebih dalam lagi, keadaan dulu dan sekarang ini sangat berbeda. Dulu banyak sekali lagu anak-anak, baik lagu tina toon, joshua, trio kwek-kwek dan lain sebagainya. Sedangkan sekarang ini, hampir tidak ada lagu anak-anak lagi, bahkan sudah bisa dibilang tidak ada sama sekali. Akibatnya mereka harus menerima lagu-lagu yang disuguhkan setiap harinya dari TV. Miris rasanya melihat anak-anak mendengarkan lagu tentang cinta-cintaan, patah hati bahkan tentang selingkuh (ckckckckc).
Memang tidak berdosa kalau anak-anak menyanyikan lagu orang dewasa, tapi menurut saya itu tidak cocok. Padahal sebenarnya lagu yang dinyanyikan anak-anak itu sangat berpenggaruh pada perkembangan jiwa anak itu sendiri. Dengan menyanyikan lagu seusianya, anak-anak akan mendapatkan pelajaran-pelajaran positif melalui liriknya. Selain itu, lagu itu juga bisa menebarkan rasa ceria pada anak itu sendiri.

Dengan adanya fakta yang ada, berarti bisa saya simpulkan bahwa “Kita mengalami KRISIS lagu anak-anak, benarkan??”. Tapi tenang, semuanya masih bisa berubah. Bisa saja kita menampilkan lagu anak-anak lagi dengan melalui sebuah acara seperti “Tralala Trilili” lalu kita akan menayangkan lagu anak-anak. Kalau sekarang kita suadah tidak punya lagu anak-anak. Lagu anak-anak jaman dulu masih enak kog untuk didengar. Bolehlah musik orang dewasa terus berkembang dengan cepat, tapi kita harus tetap memberi anak-anak Indonesia waktu untuk bisa menikmati lagu yang sesuai dengan umur mereka. 

2 komentar: