Selasa, 13 Desember 2011

Hemat kertas, Hemat Pohon!!

Penggunaan kertas memang sangat sulit dihindari apalagi dalam dunia pendidikan. Modul, kertas UTS , bahkan tugas-tugas pun harus diprint dan memakai kertas. Kita tau sendiri bahwa kertas memakai terbuat oleh pohon, maka semakin banyak kertas yang kita gunakan maka semakin banyak pula pohon-pohon yang secara tidak langsung kita tumbangkan untuk kertas itu.

Kampus saya ITS pun merasakan hal yang serupa. Setiap minggunya di ITS terkumpul  berton- ton kertas yang notabene adalah kumpulan tugas-tugas dari mahasiswa. Untuk menanggulangi hal-hal seperti itu, ITS yang merupakan Eco Campus menggalangkan beberapa langkah untuk menggurangi penggunaan kertas, seperti pengoptimalisasian pengunaan email dalam pengumpulan tugas, E-learning, e-book untuk modul mahasiswa dan lain sebagainya. Namun, dalam realitanya masih sulit untuk dijalankan. Mungkin hal ini dipengaruhi oleh kebiasaan kita yang sudah mengakar dalam penggunaan kertas. E-learning pun terkadang tidak efektif karena terkadang sulit untuk diakses.

Salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk menghemat kertas adalah menggunakan kertas bekas. Menggunakan kertas bekas untuk ngeprint ulang adalah hal sudah sangat umum, mungkin juga dilakukan oleh hampir semua institusi dan perkantoran. Dan berikut ini ada beberapa tips dalam menggunakan kertas bekas:
1.      Pilih kertas sesuai dengan ukurannya
2.      Buang peperclip atau steples yang ada pada kertas
3.      Ratakan lipatan kertas, sehingga permukaanya tetap rata agar tetap kelihatan seperti baru.
4.      Kalau mau kita gunakan untuk mengeprint lagi, hati=hati dalam penggunaanya karena printer tertentu peka terhadap kertas yang digunakan.
5.      Kertas bekas bisa dipotong-potong dan digunakan sebagai notes untuk mencatat hal tertentu.

Memang susah menggunakan kertas bekas untuk dipakai lagi karena harus melalui proses seperti memilah-milah kertas, membuang steples dan paperclipnya, meratakan kertas dan lain sebagainya. Namun hal itu tidak sebanding dengan beberapa ratus pohon yang bisa kita selamatkan. Nah, siapa bilang penghijauan bumi harus selalu dilakukan dengan program besar. Bahkan sambil berhemat pun bisa membantu menyelamatkan bumi kita. Ayo selamatkan bumi!!!!

4 komentar: