Jumat, 11 November 2011

Alangkah lucunya negeri ini


Director          : Deddy Mizwar


Producer         : Zairin zain

Cast                 : Reza  Rahadian, Deddy Mizwar, Slamet Rahardjo,Asrul dahlan,Tio pakusadewo,Jaja miharja.

Running Time: 90 Menit

              Alangkah Lucunya negeri Ini dilihat dari judulnya saja kita sudah bisa menebak isi film ini. Film ini disutradarai oleh Deddy mizwar, dan seperti film-film sebelumnya, dia mengangkat tema-tema yang sedang  hangat di masyarakat, seperti korupsi, masalah-masalah pada anggota DPR dan lain-lain.
              Opening film dibuka dengan keadaan  pasar yang semrawut yang ternyata diantaranya terdapat segrombolan copet kecil yang sedang melancarkan aksinya secara teratur dan terorganisir. Muluk yang sudah 2 tahun lulus dari sarjana manejemen  sedang bingung untuk mencari pekerjaan dan tidak sengaja bertemu dengan komet,  pencopet cilik yang sangat lihai.  Karena calon mertuanya selalu mengatakan bahwa pendidikan tidak penting  dan selalu menyindir muluk,  muluk pun  akhirnya menawarkan suatu kontrak kerjasama dengan para pencopet cilik itu, dia menjanjikan akan mengelola 10 % dari pendapatan mencopetnya untuk mengembangkan menjadi uang yang lebih banyak.  Kemudian dengan berkerjasama dengan 2 temanya yang juga lulusan sarjana tapi menganggur,  dia memberikan pendidikan umum dan pendidikan agama pada pencopet cilik itu. Akhirnya dia menemukan pekerjaan lain yang lebih halal dibandingkan mencopet yaitu mengasong.  Namun segalanya tidak berjalan selancar yang dia kira, diantara pencopet itu ada yang mau mengasong tapi ada yang tetap mau mencopet. Namun pada akhirnya tetap saja, mencopet dikejar massa, mengasong pun dikejar satpol PP.
                 Film ini sangat menarik karena mengangkat cerita tentang masalah sosial masyarakat diindonesia, tentang kesusahan rakyat, korupsi dan lain sebagainya. Bahasa yang digunakan pun cukup mudah untuk dipahami  dan banyaknya scene yang lucu dan menghibur. Para aktor dan aktris yang didampuk sebagai pemain pun tidak usah lagi dipertanyakan bagaimna kualitasnya, semua berjalan sangat alami, bahkan akting pencopet-pencopet cilik pun terlihat sangat natural. Selain itu penggambaran tentang kegetiran bangsa Indonesia  ini pun digambarkan secara blak-blakkan. Banyak juga guyonan yang terasa lucu namun juga terasa sangat tajam, seperti saat muluk membawa anak-anak jalanan berjalan-jalan digedung DPR,  dia berkata bahwa di gedung tidak boleh mencopet, kamudian secara spontan salah satu dari pencopet cilik itu langsung nyeletuk “ tapi kalau korupsi boleh kan?”. 
                 Namun  terlalu banyak iklan yang kadang membuat bosan penonton. Ending film pun terasa getir dan menggantung.  Mungkin hal itu memang disengaja, karena masalah-masalah di film ini seperti korupsi memang masih belum terselesaikan sampai sekarang.
                   “Alangkah lucunya negeri ini” film yang menceritakam masalah kompleks yang terjadi di indonesia, tentang banyaknya sarjana yang susah mencari kerja, anak jalanan yang terlantar sehingga menjadi pencopet, Pedagang asongan yang berusaha mencari nafkah dengan cara yang halal yang malah dikejar-kejar dan akan ditangkap, bahkan korupsi yang sudah mengakar diindonesia. Semoga dengan adanya film ini, seluruh elemen masyarakat sadar dan mau merubah indonesia ini menjadi negeri yang lebih baik.


2 komentar:

  1. menurutku gak lucu, malah cenderung tragis..

    BalasHapus
  2. iya bener... sangking tragisnya.. makanya digambarkan dengan kata ^lucu^..

    BalasHapus