Producer : Zairin zain
Cast : Reza Rahadian, Deddy Mizwar, Slamet Rahardjo,Asrul dahlan,Tio pakusadewo,Jaja miharja.
Running Time: 90 Menit
Alangkah Lucunya
negeri Ini dilihat dari judulnya saja kita sudah bisa menebak isi film ini.
Film ini disutradarai oleh Deddy mizwar, dan seperti film-film sebelumnya, dia
mengangkat tema-tema yang sedang hangat
di masyarakat, seperti korupsi, masalah-masalah pada anggota DPR dan lain-lain.
Opening film
dibuka dengan keadaan pasar yang
semrawut yang ternyata diantaranya terdapat segrombolan copet kecil yang sedang
melancarkan aksinya secara teratur dan terorganisir. Muluk yang sudah 2 tahun
lulus dari sarjana manejemen sedang bingung
untuk mencari pekerjaan dan tidak sengaja bertemu dengan komet, pencopet cilik yang sangat lihai. Karena calon mertuanya selalu mengatakan bahwa
pendidikan tidak penting dan selalu
menyindir muluk, muluk pun akhirnya menawarkan suatu kontrak kerjasama
dengan para pencopet cilik itu, dia menjanjikan akan mengelola 10 % dari
pendapatan mencopetnya untuk mengembangkan menjadi uang yang lebih banyak. Kemudian dengan berkerjasama dengan 2 temanya
yang juga lulusan sarjana tapi menganggur, dia memberikan pendidikan umum dan pendidikan
agama pada pencopet cilik itu. Akhirnya dia menemukan pekerjaan lain yang lebih
halal dibandingkan mencopet yaitu mengasong.
Namun segalanya tidak berjalan selancar yang dia kira, diantara pencopet
itu ada yang mau mengasong tapi ada yang tetap mau mencopet. Namun pada akhirnya tetap saja, mencopet
dikejar massa, mengasong pun dikejar satpol PP.
Film ini sangat
menarik karena mengangkat cerita tentang masalah sosial masyarakat diindonesia,
tentang kesusahan rakyat, korupsi dan lain sebagainya. Bahasa yang digunakan
pun cukup mudah untuk dipahami dan
banyaknya scene yang lucu dan menghibur. Para aktor dan aktris yang didampuk
sebagai pemain pun tidak usah lagi dipertanyakan bagaimna kualitasnya, semua
berjalan sangat alami, bahkan akting pencopet-pencopet cilik pun terlihat
sangat natural. Selain itu penggambaran tentang kegetiran bangsa Indonesia ini pun digambarkan secara blak-blakkan.
Banyak juga guyonan yang terasa lucu namun juga terasa sangat tajam, seperti
saat muluk membawa anak-anak jalanan berjalan-jalan digedung DPR, dia berkata bahwa di gedung tidak boleh
mencopet, kamudian secara spontan salah satu dari pencopet cilik itu langsung
nyeletuk “ tapi kalau korupsi boleh kan?”.
Namun terlalu banyak iklan yang kadang membuat bosan
penonton. Ending film pun terasa getir dan menggantung. Mungkin hal itu memang disengaja, karena
masalah-masalah di film ini seperti korupsi memang masih belum terselesaikan
sampai sekarang.
“Alangkah lucunya
negeri ini” film yang menceritakam masalah kompleks yang terjadi di indonesia,
tentang banyaknya sarjana yang susah mencari kerja, anak jalanan yang terlantar
sehingga menjadi pencopet, Pedagang asongan yang berusaha mencari nafkah dengan
cara yang halal yang malah dikejar-kejar dan akan ditangkap, bahkan korupsi
yang sudah mengakar diindonesia. Semoga dengan adanya film ini, seluruh elemen
masyarakat sadar dan mau merubah indonesia ini menjadi negeri yang lebih baik.
menurutku gak lucu, malah cenderung tragis..
BalasHapusiya bener... sangking tragisnya.. makanya digambarkan dengan kata ^lucu^..
BalasHapus