Rabu, 09 November 2011

Menulis populer




Pagi itu kelas TC 102 dan 103 Sistem Informasi ramai dengan mahasiswa. Setelah ditelusuri ternyata itu adalah para mahasiswa baru Sistem informasi yang sedang melaksanakan kuliah umum “Menulis populer”. Kuliah umum ini dimulai pada pukul 9.45 pagi dan disampaikan oleh bapak Rudi Santoso yang merupakan lulusan dari UNAIR dan Universitas WiJaya.
Rudi Santoso
“ Hal terpenting dalam menulis populer adalah tidak menyiksa pembaca” tutur bapak Rudi Santoso. Selain itu, beliau juga menyampaikan aspek-aspek yang harus diperhatikan dalam menulis populer adalah berikut ini:
1.       Sederhana
·         Gunakan paragraf sederhana
·         Gunakan pola S-P-O-K
·         Gunakan kalimat baku maks 15 kata/ kalimat
·         Struktur tulisan:
Ø  Problem – Solusi
Ø  Sebab – akibat
2.       Orientasi pembaca
·         Berempati, tahu siapa pembaca tulisan kita
·         Tulisan harus mudah dipahami pembaca
·         Jangan “menyiksa” pembaca
·         Pahami bahwa pembaca sangat beragam
·         Bereksperimen kecil, untuk mengetahui sampai dimana orang paham tulisan kita.
sesekali kita harus mengikuti arus, tetapi kita harus tetap mempunyai idealisme kita dalam menulis.
3.       Hindari istilah asing
·         Gunakan istilah yang populer
·         Reliable dan rasional
·         Jangan bersembunyi dibalik istilah asing, maksudnya adalah untuk menutupi kekurangan kita
·         Menggunakan istilah asing akan “menyiksa” pembaca.
4.       Hindari jargon, singkatan, dan akronim
·         Penggunaan jargon, singkatan, dan akronim yang berlebihan akan menghambat proses komunikasi
·         Jargon bisa digunakan untuk “persembunyian” kejahatan
Ø  PSK : Pelacur
Ø  Lapas : Penjara
Ø  Diamankan : Disembunyikan aparat
Ø  Obligasi rekap : Utang triliunan dari uang rakyat
5.       Spesifik & konkrit
6.       Detil yang relevan
·         Rinci & detil
·         Bahasa mudah dipahami
·         Hindari hal-hal yang tidak masuk akal
·         Sederhanakan angka
7.       Analogi sederhana
8.       Sekali lagi hindarkan angka-angka yang rumit
Contoh: Luas negara Singapura adalah 710,2 km2
Pembaca akan sulit membayangkan seberapa luas negara Singapura, oleh karena itu, kita bisa  menganalogikan dengan seperti ini:
Luas negara Singapura adalah dua kali luas Surabaya.
Beliau juga memberikan tips singkat menulis opini, yaitu:
1.       Buat kerangka tulisan
2.       Kenali gaya selikung ( gaya bahasa) media masa yang dituju
3.       Buatlah judul yang agigatif (mempengaruhi ) yang positif
4.       Sertakan data sederhana yang mendukung
5.       Masukkan kutipan singkat dari tokoh yang menulis hal serupa dimedia beberapa hari sebelumnya.
6.       Berikan data Anda yang sedikit menjual.
Setelah mengikuti kuliah umum ini kita dapat menarik kesimpulan:
1.       Apa yang kamu baca hari ini menentukan corakmu, corakmu menentukan karaktermu, dan karaktermu menentukan masa depanmu.
2.       Langkah awal menjadi penulis adalah dengan membaca, jika kita ingin menjadi penulis yang baik, maka bacalah buku yang berkualitas
3.       Untuk jadi penulis yang baik carilah model sebagai inspirator kita.
4.       Untuk membuat tulisan yang menarik, lihatlah masalah dari sudut pandang yang berb eda
5.       Coba terus berlatih dan jangan mudah putus asa.










2 komentar: